MENGINSTAL SISTEM OPERASI JARINGAN
Instalasi Linux Debian:
Nama : Sandi Saputra
Kelas : XI TKJ A
1. Definisi
Apa Itu Debian?
Debian adalah operasi sistem yang tersedia secara bebas untuk pengguna. Karena bersifat open source, Anda dapan berpatisipasi dalam mengembangkan sistem operasi ini. OS ini menggunakan kernel linux sebagai dasar sistem operasinya. Karena bersifat open source ini lah yang membuat debian mulai banyak diminati semua pengguna linux.
2. Alat dan Bahan
Siapkan alat dan bahan
Bahan yang diperlukan : File ISO Debian versi 9.5.0 keatas.
Alat yang diperlukan : 1 perangkat laptop/pc yang memenuhi spesifikasi, software virtualbox.
3. Konfigurasi
Langkah-langkah:
1. Pertama masuk kedalam Software VirtualBox.
2. Jika masuk, Klik menu "New"
3. Setelah itu terbuka jendela baru.
4. Setelah itu pilih tipe hard disk, kita pilih "VDI"
5. Kita pilih "Dynamically allocated"
6. Kita akan melakukan menyimpan virtual hard disk tersebut.
tidak ada foto.
Walapun saya tidak ada fotonya, tetapi kita diminta untuk melakuan 2 partisi dengan size 50gb dikemudian selanjutnya.
7. Kita ke akan "setting"
8. Selanjutnya kita ke Network.
Sesudah ke Network, kita ke adapter 1, pilihlah Name: "VirtualBox Host-only Ethernet Adapter #3" setelah itu kita "Allow All" dan Ok.
9. kita lakukan pemasangan file ISO.
10. Proses booting Debian.Jika sudah seperti ini kita lakuan "Install". Sesudah itu kalian ingin menginstall linux debian dengan GUI maka kalian bisa pilih opsi 1, jika kalian ingin menginstall standard/tanpa GUI kalian bisa pilih opsi 2. Karena saya tidak menggunakan GUI maka saya memilih opsi 2.
11. Proses penyusuaikan bahasa, dan lokasi.
Kita pilih bahasa inggris, karena belum tersedia bahasa indonesia.Untuk lokasi kita pilih "other"Tidak ada foto.
18. Selanjunya gateway kita.
19. Kita bikin Hostname sesuai dengan kita sendiri.
20. Langsung continue.
21. Atur root password sesuain keinginan kita.
22. Masukan password kita buat tadi sebelumnya.
23. Sesudah itu maka selanjutnya kita masukan nama panjang kita.
24. Masukan username baru.
25. Kita masukan password yang berbeda dengan yang tadi. Sesudah itu kita verify passwordnya.
26. Masukan Time zone kalian.
Sesuaikan dengan time zone kota kalian. Kali ini saya pilih time zone GMT+7 yang berada dijakarta dan sekitarnya.
27. Kita pilih "manual".
28. Setelah itu, kita melakukan pembagian beberapa partisi.
Pilih "Create a new partition"Buat partisi 25 GBSetelah itu pilih "Primary"
Selanjunya kita pilih Beginning.
Yang kedua kali ini kita tidak memakai Primary tetapi Logical.
Selanjutnya yang logical kita ganti ke Swap
Partisi yang terakhir kita pakai semua yang tersisa yang hanya ada 26,7 GB.
Yang terakhir kita, kali ini memakai Primary.
29. Yang terakhir kita finish saja.
30. Pada bagian ini kita bisa mengistal dan tidak mengistal beberapa software, tapi untuk disini yang dinstal adalah bagian "Standard system unilities"
31. Jika sudah maka kita continue untuk Finnish Instalasi.
32. Setelah kita booting ulang, Kita login dengan User dan Password dibuat tadi, Lalu masuk menjadi su (super user) menggunakan cmd "su" dan password root kalian.
33. Sesudah itu kita ke network untuk mengaktifkan "Bridged Adapter"
34. Selanjutnya, kita masukan IP address yang sudah kita buat dan kita coba ke PuTTY.
35. Kita login user dan password yang satunya lagi untuk mencoba mengconnectkan ke PuTTY.
36. Langkah terakhir kita test dengan commad ping google.com
SELESAI
Komentar
Posting Komentar